Film Crime Jepang Paling Wajib Anda Tonton

Untuk Industri hiburan yang ada di jepang tidak hanya anime dan manga saja. Ternyata jepang juga memiliki Industri film yang tidak kalah menariknya untuk disaksikan. Salah satu adalah film thriller yang dimana film ini di angkat dari hasil kriminal. Untuk film thriller dari jepang rata rata sangat seram dan sangat seruh sehingga setiap ada film Horor yang tayang di bioskop pasti selalu diserbu oleh orang yang suka melihat film horor. Film dari jepang sangat banyak di serbuh oleh orang orang yang suka nonton horor karena cerita nya yang begitu ekstrim sehingga banyak yang suka. Berikut ini ada beberapa Film Horor jepang yang di ambil dari kisah nyata.


1. Confessions
Film yang satu ini menceritakan tentang Yoko Moriguchi merupakan seorang guru sekolah menengah yang memiliki depresi karena kehilangan putrinya yang berumur 4 tahun. Karena Yoko mengetahui siapa orang yang membunuh anaknya Yoko tidak menuntut orang tersebut karena untuk si perlaku masih anak di bawah umur jadi Yoko tidak dapat menuntut nya. Namun Yoko membuat aksi balas dendam dengan cara menyerang mental para pelaku dan mengintimidasi orang yang sudah membunuh anaknya.


2. Cold Fish
Nobuyuki Shamoto merupakan salah satu pengusaha ikan hias yang hidup dengan istri keduanya yang bernama Megumi Kagurazaka dan Putir yang bernama Hikari Kajiwara. Anak yang bernama Megumi selalu berperilaku buruk sehingga Taeko Shamoto sebagai ibu merasa bersalah dengan adanya kehadirannya sebagai seorang ibu tiri. Dari Film yang satu ini mencerita tentang Cerita nyata yang diambil dan kemudian di buat sebuah film. Nah untuk anda yang pencita Film horor ini boleh anda coba lihat.


3. Lesson of the Evi
Hideki Ito merupakan salah satu guru sekolah sma yang sangat populer di sekolah ia mengajar. Guru yang satu ini sangat terkenal baik dan ramah, ia juga memiliki hubungan yang sangat dengan para murid muridnya. Sehingga sesuatu hal terjadi Di balik keramahannya itu ternyata Seiji adalah seorang psikopat setelah Masalah itu terjadi seperti bullying, sehingga Seiji muali membunuh para muridnya satu demi satu untuk menyelesaikan masalah ini.