Menghitung berat badan ideal adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan kita sudah seimbang dengan tinggi badan atau tidak. Bagi pria, cara menghitungnya bisa menggunakan rumus BMI (Body Mass Index) yaitu berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) pangkat dua. Namun, rumus BMI ini masih banyak dikritik karena tidak memperhitungkan persentase lemak tubuh dan massa otot. Oleh karena itu, disarankan untuk juga memperhatikan lingkar pinggang dan lingkar pinggul sebagai tanda adanya penimbunan lemak di area tersebut.
Untuk mengetahui apakah berat badan ideal atau tidak, kita bisa merujuk pada tabel BMI sebagai berikut:
- BMI kurang dari 18,5: berat badan kurang atau kekurangan berat badan
- BMI antara 18,5-24,9: berat badan normal atau ideal
- BMI antara 25-29,9: berat badan berlebih atau overweight
- BMI antara 30-39,9: obesitas
- BMI 40 ke atas: obesitas berat atau morbid obesity
Namun, perlu diperhatikan bahwa nilai BMI hanya sebagai panduan awal saja. Jika seseorang memiliki massa otot yang lebih banyak dari lemak, maka nilai BMI nya bisa tergolong tinggi namun tetap dalam kategori yang sehat. Sebaliknya, seseorang yang memiliki massa lemak yang banyak namun tidak terlihat gemuk bisa memiliki nilai BMI yang tergolong normal namun berisiko terkena penyakit terkait obesitas.
Tips untuk mendapatkan berat badan ideal bagi pria adalah dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh. Selain itu, penting juga untuk rutin berolahraga untuk membakar kalori dan membentuk massa otot.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat menjadi alternatif pengganti nasi dan membantu menurunkan berat badan secara alami:
- Quinoa: kaya akan protein, serat, dan vitamin B, serta rendah kalori
- Kentang rebus: kaya akan serat, vitamin C, dan kalium, serta rendah lemak dan kalori
- Sayuran hijau: seperti brokoli, bayam, dan kangkung, kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta rendah kalori
- Buah-buahan: seperti apel, pir, dan jeruk, kaya akan serat dan vitamin, serta rendah kalori
- Telur: mengandung protein tinggi yang bisa membuat perut kenyang lebih lama, serta rendah kalori