Perbedaan Kata Benar Salah Dan Baik Buruk

Perbedaan Kata Benar Salah Dan Baik Buruk

Di kehidupan ini memang banyak sekali hal yang menarik. Banyak hal yang sebenarnya itu adalah hal kecil, tapi bisa menarik perhatian kita. Dan dalam kehidupan ini banyak sekali yang di luar kendali. Banyak yang di luar ekspektasi. Sehingga kita banyak dibuat takjub akan kehidupan. Tapi semua balik lagi pada setiap orang. Bagaimana setiap orang memandang hidup itu. Karena ada yang menganggapnya berkat, ada yang tidak.

Perbedaan Kata Benar Salah Dan Baik Buruk

Semakin berjalannya hidup, kita akan semakin sering di hadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang mana yang benar dan salah. Karena rasanya apa saja yang kita lakukan ada-ada saja yang salah. Sehingga perspektif orang mengenai hal yang benar dan salah, menjadi ambigu. Dan pada akhirnya di setiap orang akan memiliki standar benar dan salah. Karena tidak semua hal yang kita anggap benar, adalah benar oleh orang lain. Begitupula sebaliknya. Dan akhirnya kita akan tertuju pada, tidak adanya hal yang benar dan salah, tapi baik dan buruk. Karena statement akan benar dan salah seperti sebuah kata yang valid hasilnya.

Sehingga itu bisa menggiring pikiran orang untuk, oh aku salah, dia benar. Dan saat salah akan ada tekanan tersendiri. Dan membuat orang menjadi takut untuk melakukan apa-apa. Karena takut akan salah nantinya. Dan itu tidak baik. Sehingga kita pelan-pelan akan mengubah mindset dari benar salah, menjadi baik dan buruk. Sehingga ini akan lebih mudah untuk dipilih, dan mengarahkan pada orang. Seperti memberikan pilihan “alangkah baiknya jika anda bahagia dulu, baru membagikan bahagia pada orang lain.

Dan akan menjadi buruk jika anda tidak memiliki bahagia tapi memaksakan diri anda memberikan bahagia pada orang lain”. Ini lebih mudah mengarahkan pada orang, dibandingkan menggunakan kata benar dan salah. Karena penggunaan benar dan salah rasanya akan mendiskriminasi seseorang. Seperti hasilnuya valid. Hasilnya itu dan sudah tidak bisa di ubah. Mungkin untuk pembahasan ilmu pasti, bisa menggunakan benar salah. Tapi untuk soal sikap, pola pikir, akan lebih baik menggunakan baik dan buruk.