Proses pemulihan setelah menjalani operasi ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) biasanya berlangsung relatif cepat, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dipersiapkan oleh pasien untuk memastikan pemulihan yang optimal. Berikut adalah penjelasan tentang proses pemulihan setelah ESWL:
1. Pemantauan Pasca-Prosedur
Setelah prosedur ESWL selesai, pasien akan dipantau oleh tim medis untuk memastikan tidak ada komplikasi yang muncul. Pemantauan ini biasanya dilakukan dalam beberapa jam setelah prosedur untuk memantau tanda-tanda vital seperti tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen dalam darah. Hal ini juga mencakup evaluasi terhadap kemungkinan efek samping seperti nyeri atau mual setelah efek anestesi mereda.
2. Manajemen Nyeri
Nyeri ringan atau ketidaknyamanan di area pinggang atau abdomen setelah ESWL adalah hal yang umum terjadi. Pasien biasanya akan diberi resep obat penghilang rasa sakit oleh dokter untuk membantu mengatasi nyeri ini. Penggunaan obat penghilang rasa sakit harus sesuai dengan instruksi dokter, dan pasien perlu memahami efek samping yang mungkin timbul dari obat-obatan tersebut.
3. Hidrasi yang Cukup
Minum banyak air sangat penting setelah ESWL untuk membantu mengeluarkan fragmen batu ginjal yang telah dipecahkan. Hidrasi yang cukup membantu meningkatkan produksi urine dan mengurangi risiko terbentuknya gumpalan darah di dalam saluran kemih. Dokter mungkin akan memberikan instruksi khusus mengenai jumlah air yang harus diminum setiap hari untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar.
4. Pemantauan Pengeluaran Fragmen Batu
Fragmen batu ginjal yang telah dipecahkan oleh gelombang kejut dalam prosedur ESWL akan keluar dari tubuh melalui urine dalam beberapa hari hingga minggu setelah prosedur. Pasien mungkin diminta untuk menyaring urine mereka menggunakan saringan khusus untuk mengumpulkan fragmen batu. Fragmen ini biasanya berwarna merah atau coklat karena mengandung pigmen darah dan sering kali terlihat seperti pasir halus. Memantau pengeluaran fragmen batu adalah penting untuk mengevaluasi keberhasilan prosedur ESWL dan memastikan tidak ada sisa batu yang tertinggal.
5. Pembatasan Aktivitas Fisik
Pasien disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat atau mengangkat benda berat setelah ESWL untuk beberapa hari hingga minggu tergantung pada panduan dokter. Istirahat yang cukup membantu tubuh dalam proses pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi. Dokter akan memberikan rekomendasi tentang kapan pasien dapat kembali melakukan aktivitas normal sehari-hari dan olahraga ringan.
6. Evaluasi Lanjutan
Setelah beberapa waktu pemulihan, pasien akan menjalani evaluasi lanjutan oleh dokter untuk memantau kemajuan pemulihan dan memastikan semua fragmen batu telah dikeluarkan dari tubuh. Evaluasi ini mungkin melibatkan pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X atau ultrasonografi untuk memeriksa kembali keadaan ginjal dan saluran kemih.