Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Phantom Limb Syndrome

Phantom limb syndrome adalah kondisi di mana seseorang merasakan adanya anggota tubuh yang telah hilang. Kondisi ini terjadi karena sistem saraf tetap menerima sinyal dari saraf yang sebelumnya terhubung ke bagian tubuh yang telah hilang. Phantom limb syndrome dapat terjadi pada siapa saja yang telah kehilangan anggota tubuh, seperti tangan atau kaki, karena amputasi, cedera, atau kelainan bawaan. Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi phantom limb syndrome.

Penyebab Phantom Limb Syndrome:

Kehilangan anggota tubuh: Phantom limb syndrome terjadi ketika seseorang kehilangan anggota tubuh, seperti tangan atau kaki, karena amputasi atau cedera.

Kerusakan saraf: Phantom limb syndrome dapat terjadi karena kerusakan pada saraf yang terhubung dengan anggota tubuh yang telah hilang. Sinyal yang dikirim oleh saraf tersebut tetap diterima oleh otak, sehingga seseorang merasakan adanya anggota tubuh yang hilang.

Gangguan psikologis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan psikologis, seperti stres dan depresi, dapat memicu terjadinya phantom limb syndrome.

Cara Mengatasi Phantom Limb Syndrome:

Terapi fisik: Terapi fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mengembalikan fungsi tubuh setelah amputasi. Terapi fisik meliputi latihan fisik dan terapi okupasi.

Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti analgesik dan antidepresan, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala phantom limb syndrome.

Terapi kognitif: Terapi kognitif dapat membantu seseorang mengatasi rasa sakit dan kecemasan yang disebabkan oleh phantom limb syndrome. Terapi kognitif meliputi teknik relaksasi dan terapi perilaku kognitif.

Stimulation elektrik: Stimulation elektrik, seperti transkutanous electrical nerve stimulation (TENS) dan spinal cord stimulation (SCS), dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala phantom limb syndrome.

Penggunaan prosthesis: Penggunaan prosthesis dapat membantu seseorang memulihkan fungsi tubuh dan mengurangi gejala phantom limb syndrome. Prosthesis yang tepat dapat membantu seseorang bergerak dan melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih mudah.

Phantom limb syndrome adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang telah kehilangan anggota tubuh. Untuk mengatasi gejala phantom limb syndrome, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk menentukan terapi yang tepat. Terapi fisik, obat-obatan, terapi kognitif, stimulation elektrik, dan penggunaan prosthesis adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala phantom limb syndrome.