Manfaat Es Batu Untuk Penanganan Berbagai Penyakit

Selain untuk mendinginkan air minuman, es batu diketahui memiliki manfaat baik untuk kesehatan dan membantu dalam penanganan beberapa gejala penyakit seperti: bengkak akibat radang sendi,  nyeri, dan gatal akibat gigitan serangga.

Saat sedang terik atau panas, maka hal yang paling nikmat adalah minum minuman dingin apalagi ditambah dengan es batu. Selain, menyegarkan ternyata es batu bisa menjadi solusi untuk menangani atau meredakan beberapa masalah pada kesehatan dari mengurangi rasa nyeri, hingga menurunkan berat badan.

Berikut adalah beberapa manfaat es batu yang perlu anda ketahui, siimak juga penjelasannya.

Nyeri tumit

Es batu bisa membantu untuk mencegah nyeri tumit dan meredakan peradangan yang disebabkan oleh aktivitas berlebihan. Es batu untuk meredakan rasa nyeri tumit bisa dilakukan dengan cara kompres atau rendam.

Untuk cara kompres, letakkan es baru yang telah dihancurkan dalam kantong plastik. Selanjutnya kompres di area nyeri tumir selama 20 menit  4 kali sehari.

Untuk cara rendalm, isi baskon ukuran dangkan dengan es batu dan air. Kemudian rendam tumit selama 15 menit, lakukan beberapa kali dalam sehari dan pastikan jari-jari kaki anda tidak ikut rendam dalam air es.

Keracunan makanan

Keracunan makanan atau minuman itu terjadi karena makanan dan minuman yang anda konsumsi itu sudah terkontaminasi oleh bakteri salmonella. Bakteri tersebut berada di makanan mentah atau tidak di masak sampai benar-benar matang.

Jika anda mengalami keracunan makanan, salah satu solusi terbaik adalah dengan banyak minum air serta mengisap es batu untuk menganti cairan tubuh yang telah hilang akibat diare dan buang air besar.

Gigitan serangga

Selain itu, es batu juga bisa membantu untuk meredakan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak yang disebabkan oleh gigitan serangga. Anda bisa mengompres bagian sakit menggunakan es batu beberapa menit.

Jika anda tersengat lebah atau serangga berbahaya lainnya dan muncul gejala seperti: pusing  atau sesak napas, segera periksa diri ke dokter agar diberikan penanganan lebih lanjut.

Gusi bengkak

Nah, paling terakhir adalah es batu bisa menjadi solusi untuk anda yang mengalami gusi bengkak. Untuk caranya sangat mudah, anda cukup meletakkan es batu dalam mulut, tepatnya pada atas daerah gusi bengkak atau sakit.

Manfaat es batu memang menjadi solusi yang baik dan tidak diragukan lagi. Hanya saja, kalau es batu sudah di gunakan dan penyakit tertentu tidak kunjung sembuh. Anda disarankan untuk pergi ke dokter agar diberikan penanganan lebih lanjut.

 

 

Olahraga Aman Untuk Penderita Asma

Asma adalah kondisi dimana mengalami gangguan pernapasan pada jangan panjang. Sih penderita asama akan merasakan sesak napas secara tiba-tiba, napas berbunyi mengi, dan sakit pada dada.  Asma terjadi disebabkan karena adanya pembengkakan didin saluran udara yang akan membawa udara masuk serta keluar dari paru-paru.

Ada beberapa macam pemicu asma, yaitu:

  • Debu
  • Asap rokok
  • Bulu binatang
  • Zat kimia pada parfum
  • Flu
  • Serbuk sari bunga

Olahraga yang terlalu berlebihan juga dapat menyebabkan asma. Mengingat hal tersebut, maka anda harus bisa memilih olahraga yang tepat dan menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Hubungan asma dengan olahraga

Pada saat bernapas secara normal, maka udara yang masuk akan dihangatkan dan dilembapkan dari mulut. Udara kering dan dingin yang dihirup juga akan dihangatkan.

Otot pada sekitar saluran udara bisa menjadi sensitif dengan perubahan kelembapan dan suhu tersebut. Akibatnya, otot pada saluran napas akan berkontraksi dan jalan napas menjadi sempit, itulah yang akan menimbulkan asma.

Meskipun memiliki asma, anda tidak disarankan untuk meninggalkan kegiatan olahraga, menurut sebuah penelitian, olahraga malah justru memberikan efek yang positif bagi penderita asma.

Olahraga apa yang cocok untuk penderita asma?

Jika anda memiliki riwayat asma, maka cobalah untuk memilih jenis-jenis olahraga yang tidak terlalu berat dengan periode tidak terlalu lama. Jika anda bingung olahraga apa saja yang bisa dilakukan, simak penjelasan berikut di bawah ini.

Berjalan kaki

Berjalan kaki 3 kali dalam seminggu dan rutin melakukannya selama 12 minggu , itu mampu untuk mengendalikan asma dan juga meningkatkan kebuguran tubuh anda . Anda bisa mencoba berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dan disertai pemanaan atau pendinginan selama 5 menit.

Yoga

Sebauh penelitian membuktikan bahwa melakukan yoga hatha 2,5 jam per minggu dan rutin dilakukan selama 10 minggu , dapat mengurangi risiko gejala  penyakit asma.

Bersepeda

Yang terakhir adalah olahraga bersepeda. Perlu anda ketahui, bahwa bersepeda dengan santai tidak akan memicu terjadinya asma. Hanya saja, berbeda  Jika anda bersepeda dengan kecepatan 30km/jam di daerah yang sulit, seperti pegunungan.

Jika anda mengalami asma saat melakukan olahraga, maka segera hentikan olahraga anda dan jangan ragu  untuk periksa ke dokter. Pastikan juga anda mengikuti pentunjuk yang diberikan oleh dokter.